REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Setelah diguyur hujan deras semalam, jarak pandang di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dirasakan lebih baik. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kalteng mencatat jarak pandang hari ini sejauh 500 meter, lebih baik dari seharian kemarin yang jarak pandang rata-rata di atas 1.000 meter.

Satelit NOAA milik Badan Antariksa AS juga mencatat ada penurunan titik panas di Kalimantan Tengah. Titik panas hari ini tercatat ada 64 titik, lebih rendah daripada kemarin sebanyak 98 titik panas.

"Pagi ini sudah jauh lebih baik dibanding tiga hari lalu. Apalagi setelah dua malam berturut-turut Palangka diguyur hujan," ujar Nur (30 tahun), warga Palangka Raya, Rabu (28/10).

Hingga hari ini, upaya pemadaman lahan yang terbakar terus dilakukan pemerintah. Posko Karlahut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaporkan, hingga hari ini sudah ada 10,2 ton garam yang dihancurkan ke awan potensial hujan. Selain itu, pembagian masker gratis juga masih dilakukan dan pendirian rumah oksigen masih berjalan.

Warga Palangkaraya sendiri berharap hujan masih tetap turun pada hari ini untuk mempercepat proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Setidaknya sudah 3 bulan warga Kalteng terpaksa menghirup asap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika