Selasa 27 Oct 2015 21:56 WIB

Fadli: Presiden Harus Segera Tuntaskan Pembahasan APBN

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Foto: Republika/ Wihdan
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang mempercepat kunjungan ke Amerika Serikat. Menurutnya, memang lebih baik presiden cepat pulang ke tanah air, karena masih banyak masalah yang butuh segera diselesaikan.

"Syukur lah presiden mendengar banyak masalah seperti kabut asap dan lain-lain di sini. Lagi pula ngapain juga disana lama-lama, kalau ada klaim kunjungan presiden membawa bantuan itu kan wacana saja. Jadi lebih bagus mengurus disini. Lebih bagus juga pulang. Dan menurut saya pembicaraan APBN ini harus di tuntaskan," ujarnya di DPR, Selasa (27/10).

Ia menilai kehadiran presiden Jokowi pada pembahasan RAPBN sangatlah penting. Sebab, Jokowi adalah komandan di pemerintahan. Lagipula, banyak kementerian yang belum memyelesaikan pembahasan APBN dengan komisi di DPR.

"Kita kan lihat proses berjalan di komisi ada yang selesai ada yang belum. Tapi semua di ketok di paripurna. Untuk hal-hal yang belum kan kita minta penjelasan dari pemerintah. Dalam hal ini sebagai user pemerintah, kehadiran presiden menjadi penting," jelasnya.

Fadli melanjutkan, bukan tidak mungkin DPR menolak pengesahan RAPBN 2016 jika pemerintah tak serius membahasnya.

"Bisa saja kan tertunda kalau ada fraksi yang menyatakan menolak. Makanya ingin ada penjelasan. Terkait juga PMN,dana tanggap asap juga kecil dan dana desa kecil. Politik kan dinamis bisa aja di sahkan bisa aja tolak," kata politikus Gerindra itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement