Senin 26 Oct 2015 18:22 WIB

Senator PKS Siap Potong Tunjangan untuk Bantu Korban Asap

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Andi Nur Aminah
Pengendara roda dua menyeberangi jembatan yang diselimuti kabut asap di Desa Aur Gading, Batin XXIV, Batanghari, Jambi, Minggu (25/10).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Pengendara roda dua menyeberangi jembatan yang diselimuti kabut asap di Desa Aur Gading, Batin XXIV, Batanghari, Jambi, Minggu (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD PKS Kota Batam Syaifudin Fauzi mengatakan, program Gerakan Nasional Tanggap Asap PKS atau #GentaPKS nasional akan dimulai dengan pemotongan tunjangan para senator PKS. Diawali dari anggota DPR dan selanjutnya akan disusul dengan pemotongan tunjangan anggota DPRD provinsi, kabupaten dan kota.

"DPP PKS ketika melihat bencana asap ini langsung merespons dengan memotong seluruh kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang terkumpul sekitar 631 jutaan. Itu baru dari anggota Fraksi PKS DPR RI," katanya, Senin, (26/10).

Fauzi mengtakaan, secara nasional gerakan ini digaungkan hingga berlaku juga untuk anggota DPRD tingkat provinsi, kota dan kabupaten. Bahkan seluruh kader PKS dilibatkan untuk mendukung program #GentaPKS.

Untuk besaran pemotongan tunjangan anggota DPRD provinsi, kota dan kabupaten, Fauzi mengaku belum mengetahuinya. "Sejauh ini saya sendiri juga belum mengetahui berapa kenaikan tunjangan yang akan didapat," katanya.

Bantuan ini akan difokuskan di Sumatera yang meliputi wilayah Riau, Jambi, dan Sumatra Selatan. Termasuk untuk pendirian posko yang dilengkapi dengan filter udara yang memungkinkan orang untuk menghirup udara bersih.

Fauzi mengatakan, jika hal ini masih belum memungkinkan maka akan diadakan evakuasi. "Kalau mau evakuasi, perlu ditanyakan kepada pihak yang bersangkutan mau tidak dievakuasi," ujarnya.

Salah satu lokasi yang akan dijadikan tempat evakuasi adalah Karimun. Wilayah ini dinilai yang terdekat untuk dijadikan tempat evakuasi jika musibah asap ini makin parah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement