Senin 26 Oct 2015 18:00 WIB

Masih 200 Pendaki Terjebak di Gunung Rinjani

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
 Sejumlah pendaki turun dari puncak Gunung Rinjani, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (30/7). (Antara/Eka Fitriani)
Sejumlah pendaki turun dari puncak Gunung Rinjani, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (30/7). (Antara/Eka Fitriani)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan SAR Nasional (Basarnas) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan masih ada sekitar 200 orang pendaki yang berada di wilayah Gunung Rinjani. Saat ini, seluruh pendaki itu tengah dalam proses turun gunung akibat Gunung Batu Jari, anak Gunung Rinjani yang meletus Ahad (25/10) kemarin pukul 10.45 WITA.

"Sekitar 200 orang masih di atas gunung dan dalam proses turun, asap masih ada," ujar Kepala Basarnas NTB, Nanang Sigit kepada Republika.co.id melalui sambungan telepon, Senin (26/10).

Menurutnya, pada pukul 13.45 WITA, terjadi kembali sedikit erupsi. Asap pun masih ada. Sementara itu, masyarakat yang melakukan kegiatan "Mulang Pakelem" sudah akan turun menjauh dari Gunung Batu Jari.

Ia menuturkan, warga yang melakukan kegiatan itu akan istirahat di daerah Gua Susu. Untuk selanjutnya pada Selasa (26/10) pagi akan turun melalui Sambik Elen. Sementara sejumlah wisatawan sudah mulai turun dari gunung tersebut sejak kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement