Ahad 02 Feb 2020 06:28 WIB

Salah Satu Pintu Air di DKI Berstatus Waspada

BPBD menyebutkan hingga kini belum ada pintu air di DKI berstatus awas

Pekerja menggunakan alat berat mengangkut sampah yang mengalir ke Pintu Air Manggarai. BPBD menyebutkan hingga kini belum ada pintu air di DKI berstatus awas
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja menggunakan alat berat mengangkut sampah yang mengalir ke Pintu Air Manggarai. BPBD menyebutkan hingga kini belum ada pintu air di DKI berstatus awas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat satu pintu air berstatus waspada atau siaga tiga, yakni Pintu Air Pasar Ikan. Dikutip dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan akun twitter di Jakarta, Ahad pukul 03.00 WIB, disebutkan pintu air Pasar Ikan dengan ketinggian 185 centimeter (cm).

BPBD melalui akun twitter-nya juga menyebutkan tidak ada pintu air di wilayah DKI Jakarta yang berstatus awas atau siaga satu, dan siaga dua (siaga). BPBD merincikan ketinggian muka air di sejumlah pintu air wilayah Jabodetabek yang berstatus normal atau siaga empat, yakni Katulampa tercatat 10 cm, Depok 100 cm, Manggarai 630 cm, Karet 340 cm, Krukut Hulu 20 cm, Pesanggrahan 80 cm.

Selain itu, Angke Hulu 130 cm, Waduk Pluit kurang dari 190 cm, Cipinang Hulu 110 cm, Sunter Hulu 60 cm dan Pulo Gadung 330 cm. Meski ketinggian air relatif terpantau normal, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat pada pagi hari, dan wilayah Kepulauan Seribu pada dini hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement