Sabtu 24 Oct 2015 19:24 WIB

BNPB: Belum Ada Instruksi Lakukan Evakuasi Warga

Rep: c15/ Red: Taufik Rachman
Bocah berusia dua tahun bernama Aulia ditemani ayahnya di Posko Evakuasi Korban Asap di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (30/9).
Foto: Antara/FB Anggoro
Bocah berusia dua tahun bernama Aulia ditemani ayahnya di Posko Evakuasi Korban Asap di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tingginya partikel kimia yang terkandung dalam asap yang menyelimuti Kalimantan dan Sumatera mendesak pemerintah untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena dampak asap.

Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo mengaku belum mengetahui rencana tersebut. Saat ini belum ada instruksi langsung baik dari presiden maupun kepala BNPB untuk mengevakuasi para warga.

"Belum ada rencana itu. Bisa langsung ditanyakan dengan Menkopolhukam atau Mensos," ujar Sutopo saat dihubungi Republika, Sabtu (24/10).

Namun, Sutopo memang mengakui adanya penambahan korban tewas akibat asap ini. Dampak asap akibat karhutla telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia di Sumatera dan Kalimantan, baik dampak langsung dan tidak langsung. Dampak langsung adalah korban yang meninggal saat memadamkan api lalu ikut terbakar, sedangkan tidak langsung adalah korban yang sakit akibat asap, atau sebelumnya sudah punya riwayat sakit lalu adanya asap memperparah sakitnya.

Selain korban meninggal, BNPB mencatat terdapat korban ISPA. Sebanyak 503.874 jiwa sakit ISPA? di 6 provinsi sejak 1 Juli-23 Oktober 2015. Jumlah masing-masing provinsi adalah 80.263 di Riau, 129.229 di Jambi, 101.333 di Sumsel, 43.477 di Kalbar, 52.142 di Kalteng dan 97.430 di Kalsel.

Kemungkinan jumlah penderita yang sebenarnya lebih daripada itu karena sebagian masyarakat sakit tidak berobat ke Puskesmas atau rumah sakit. Mereka berobat mandiri sehingga tidak tercatat.

Sementara itu, lebih dari 43 juta jiwa penduduk terpapar oleh asap. Data ini hanya dihitung di Sumatera dan Kalimantan. Data ini dianalisis dari peta sebaran asap dengan peta jumlah penduduk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement