REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Populi Center Nico Harjanto menilai kinerja Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pimpinan Puan Maharani belum signifikan untuk menangani asap.

"Padahal sebenarnya Kemenko PMK bisa berperan strategis dalam bidang penanganan bencana yakni lebih kepada sisi support kondisi rakyat saat terjadinya bencana," ujarnya, Sabtu (24/10).

Sayangnya, peran itu tak ditunjukkan Kemenko PMK. Yang terjadi justru kementerian teknis seperti Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan lebih banyak berperan.

"Sekarang komando justru ada Kemenko Polhukam saat ini. Saya tidak melihat munculnya Kemenko PMK di sana," jelasnya.

Padahal kondisi penanganan bagi warga tak kalah penting karena menyangkut hak hidup dasar masyarakat. Kemenko PMK seharusnya memperlihatkan political will yang lebih besar lagi terkait bencana asap.

"Jadi saya harap Puan Maharani bisa lebih meningkatkan perannya lagi ke depan," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika