Jumat 23 Oct 2015 09:06 WIB

Azwar Anas Bakal Lebih Banyak Baca Buku

Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Foto: Prayogi/Republika
Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Abdullah Azwar Anas yang telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, bakal mengisi waktunya dengan banyak membaca buku.

Anas yang dihubungi Antara di Surabaya, Kamis mengatakan setelah tidak menjabat, dia akan menyalurkan salah satu hobinya tersebut yang selama ini tidak banyak dilakukan karena kesibukannya sebagai bupati.

"Ada beberapa buku yang nanggung selesainya, cuma sampai setengah. Buku-buku ekonomi dan politik. Macam-macam isinya, untuk menambah wawasan. Kebetulan karena buku-buku itu jadi referensi untuk buku yang sedang saya tulis, jadi harus saya tuntaskan membacanya," katanya.

Gubernur Soekarwo resmi melantik Zarkasi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Banyuwangi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis. Zarkasi yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Pemprov Jatim itu menggantikan Anas sementara, setelah resmi purna tugas sebagai bupati pada 20 Oktober 2015.

Anas bercerita, buku yang sedang dia tulis terkait dengan pengembangan daerah berdasarkan pengalamannya sebagai bupati. Misalnya soal bagaimana peningkatan ekonomi daerah dilakukan, pendapatan per kapita masyarakat meningkat dan sejenisnya.

Terkait kampanye pemilihan kepala daerah di Banyuwangi, lanjut Anas, dia akan lebih mengandalkan kampanye dialogis dengan bertemu tokoh masyarakat, warga luas, dan elemen yang lain.

"Dari sana saya dan Pak Yusuf Widyatmoko (cawabup pasangan Anas) bisa memperoleh banyak masukan untuk pengembangan lanjutan Banyuwangi di masa depan jika kami dipercaya dikembali untuk memimpin," tutur Anas.

Pria asli Banyuwangi itu juga meminta maaf kepada warga Banyuwangi karena masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. "Meski kemiskinan menurun dan pendapatan per kapita masyarakat melonjak, saya akui masih banyak kekurangan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," ujar dia.

Selama kepemimpinan Anas sejak 2010, pendapatan per kapita penduduk Banyuwangi naik tajam dari Rp 14,97 juta per tahun pada 2010 menjadi Rp 33 juta per tahun pada 2014 berdasarkan perhitungan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS). Sementara Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) juga naik dari Rp23,56 triliun menjadi Rp40,48 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement