Rabu 21 Oct 2015 11:43 WIB

Gerindra: Wajar Prabowo Lebih Populer dari Jokowi

Rep: C15/ Red: Angga Indrawan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Survey Poltracking Indonesia menunjukan tingkat popularitas Prabowo lebih tinggi ketimbang Jokowi. Menanggapi hal ini, Gerindra selaku partai yang dipimpin Prabowo menilai hal tersebut wajar.

Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Munzani mengatakan jika hasil survey menunjukan popularitas Prabowo lebih tinggi, hal tersebut dikarenakan kekecewaan publik terhadap Jokowi. Rasa kecewa tersebut akhirnya berujung pada pencarian sosok pembanding dan munculah nama Prabowo.

"Prabowo sebagai pesaing Jokowi dalam pilpres wajar jika namanya dianggap lebih populer. Publik kecewa dengan Jokowi. Apalagi, selama ini Prabowo lebih pasif dan jarang muncul di permukaan," ujar Muzani saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (21/10).

Munzani juga menilai hal tersebut wajar karena selama ini Prabowo sendiri dikenal sebagai sosok yang tegas. Melihat kondisi ekonomi politik yang ada saat ini, rakyat berekspektasi bisa diselesaikan oleh pemimpin yang tegas seperti Prabowo.

Poltracking Indonesia menunjukan hasil survey untuk evaluasi satu tahun kinerja Jokowi JK, Selasa (20/10). Direktur Poltracking, Hanta Yuda mengatakan jika hari ini diadakan pemilihan presiden lagi dengan komposisi Jokowi dan Prabowo kembali maju, maka Prabowo memperoleh suara lebih besar ketimbang Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement