Selasa 20 Oct 2015 21:05 WIB

Ratusan Rumah di Bantaran Sungai Cisadane Segera Ditertibkan

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu
Sungai Cisadane
Foto: tkcmindonesia.com
Sungai Cisadane

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ratusan rumah di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Mekarsari, Kota Tangerang, bakal ditertibkan. Penertiban permukiman yang menampung 213 kepala keluarga itu akan dilaksanakan pada 2016 mendatang.

Lurah Mekarsari, Unggul Arif Fiyanto, mengatakan penertiban akan menyasar enam RW di wilayah tersebut. Dua RW di antaranya berada di tepi Jalan Tangga Asem, berdekatan dengan lokasi peternakan babi yang lebih dulu ditertibkan pada 15 Oktober lalu.

"Permukiman warga akan kami tertibkan. Namun, kami pastikan ada rusunawa dulu sebelum penertiban. Perkiraannya, penertiban dilakukan 2016 mendatang," jelas Unggul kepada Republika.co.id, Selasa (20/10).

Ia mengatakan, penertiban permukiman mendesak dilaksanakan. Selain faktor mengembalikan fungsi bantaran sungai,  keamanan rumah warga juga menjadi pertimbangan.

Saat ini, lanjut Unggul, ada beberapa rumah warga yang mengalami retak pada bagian dinding. Bahkan, ada rumah yang retakan dindingnya sudah sampai bagian tengah ruang tamu. Pada musim penghujan tahun lalu pun, tutur dia, ada satu rumah yang hanyut terimbas longsor tebing bantaran sungai.

Karena itu, pihaknya sudah mengajukan permohonan izin tinggal di rusunawa bagi 777 warga yang akan terimbas penertiban. Hingga saat ini, Pemkot Tangerang baru mempersiapkan rusunawa yang menjadi tujuan relokasi warga.

"Akan ditempatkan di satu atau lebih rusunawa kami belum tahu. Masih menanti keputusan pemkot. Permohonan izin tinggal di rusunawa  bagi warga sudah kami layangkan kepada pemkot," ujar Unggul.

Saat ini, tiga lokasi untuk rusunawa sedang dikaji penetapannya. Ketiga lokasi itu adalah Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Selapajang Jaya dan Kecamatan Karawaci. Disinggung tentang sosialisasi penertiban, Unggul menyatakan sudah beberapa kali dilakukan kepada warga.

"Hingga saat ini, sambutan warga cukup baik. Warga berharap rusunawa tujuan dipastikan dulu sebelum ada penertiban secara total," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement