Sabtu 17 Oct 2015 23:15 WIB

Deputi Operasi SAR Ikut Cari Heli Hilang di Danau Toba

Tim SAR melakukan proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10).
Foto: ANTARA FOTO/Dhev Bakkara
Tim SAR melakukan proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Deputi Bidang Operasi SAR Mayjen TNI Heronimus Guru meninjau pencarian helikopter tipe EC-130 PK-BKA dan empat orang penumpang yang hilang di perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

"Mayjen TNI Heronimus ikut bergabung dengan Tim SAR melakukan pencarian di kawasan Danau Toba di wilayah perairan Tarabunga dan Muara, Kabupaten Toba Samosir dengan menggunakan perahu karet," kata Humas Kantor SAR Medan Hisar Turnip yang dihubungi dari Medan, Sabtu.

Pada pencarian tersebut, menurut dia, jenderal bintang dua itu, juga memberikan arahan dan petunjuk kepada Tim SAR mengenai penyisiran yang dilakukan di wilayah perairan Danau Toba.

"Tim SAR gabungan terdiri dari TNI AD, TNI AL,Polri sampai hari ke-6 ini, terus aktif dan penuh semangat melakukan pencarian di sejumlah titik di perairan Danau Toba," ujar Hisar.

Dia menjelaskan, situasi cuaca di kawasan Danau Toba pada hari ini (17/10) masih mengalami kabut asap, namun tidak mempengaruhi pencarian yang dilakukan Tim SAR gubungan tersebut.

Pencarian itu dibagi dua, yakni melalui perairan dan juga jalan darat hingga pengunungan dengan menyisir sejumlah daerah diduga lokasi tempat jatuhnya helikopter yang hilang.

"Pencarian tersebut akan dilanjutkan Minggu (18/10) pagi hingga sore harinya di daerah Sitio-tio, Nainggolan dan Onanrunggu, Kabupaten Samosir," kata juru bicara Basarnas Medan.

Sebelumnya, penumpang helikopter yang selamat, yakni Fransiskus Subihardayan (22) warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan Tim SAR dari TNI AL, dalam keadaan lemas di sela-sela tumbuhan enceng gondok di perairan Danau Toba, Selasa (13/10) sekitar pukul 13.00 WIB.

Lokasi penemuan tersebut, di Desa Sitinjak atau sekitar lima mil dari Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.

Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) terbang Minggu (11/10) sekitar pukul 11.00 WIB dari Sihotang, Kabupaten Samosir tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.

Helikopter yang dikemudikan pilot Teguh Mulyatno dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 12.23 WIB.

Namun helikopter tipe EC-130 PK-BKA yang diisi teknisi Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanto, Sugianto dan Fransiskus Subihardayan hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement