REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana menemui Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di kediamannya di Surabaya, Rabu (14/1) malam, guna menggalang suara dari Muslimat dan Fatayat NU.
"Saya kenal Bu Risma ini sudah lama. Bukan hanya ketika Bu Risma saat akan maju sebagai calon Wali Kota Surabaya. Sudah banyak prestasi yang dibikin oleh Bu Risma, utamanya di Surabaya," ujar Khofifah Indar Parawangsa yang menjabat Menteri Sosial saat bertemu dengan Risma-Whisnu.
Menteri Sosial Kabinet Kerja ini juga menegaskan bahwa silaturahim yang dilakukan Risma dan kalangan Muslimat maupun Fatayat sudah terjalin lama dan intens. "Kalau mereka (Muslimat dan Fatayat) sudah pasti komunikasi sejak dulu," ujar Khofifah.
Ditanya apakah pertemuan ini sebagai bentuk salah satu dukungan terhadap pasangan calon nomor 2, Khofifah menegaskan bahwa hal itu sudah tidak perlu lagi diinstruksikan.
"Tidak pakai instruksi kalau masalah itu. Kalau untuk pemilih perempuan saya jamin tidak akan mudah pindah ke lain hati," katanya.
Khofifah mengaku sudah kenal Risma sejak lama. Bahkan, sejak mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu maju dalam Pilkada Surabaya 2010 bersama dengan Bambang Dwi Hartono.
Ia pun mengaku sering menjalin komunikasi dengan Risma, tidak hanya persoalan politik, tapi juga persoalan lain.
"Saya katakan, saya sangat mengenal dekat Bu Risma, saya juga mengenal prestasi-prestasinya. Beliau juga sudah mampu membangun Surabaya. Kalau mereka (Fatayat dan Muslimat) itu sudah berkomunikasi secara intensif (dengan Risma) saya kira tidak perlu instruksi dukungan," kata Khofifah.
Perempuan kelahiran Surabaya ini meminta pada Risma untuk semangat dan dia berharap agar petahana itu sukses meraih kursi orang nomor satu di Kota Pahlawan.