Selasa 13 Oct 2015 16:05 WIB
Target Kinerja

Bank BJB Seimbangkan Deposito dan CASA

Rep: Gunadi PM/ Red: Sandy Ferdiana
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (kiri) menerima penghargaan WOW Brand Awards Kategori Time Deposit Buku III (Golden Champion) dan Saving Account Buku III (Golden Champion)  dari Presiden Markplus&Co; Hermawan Kartajaya (kanan) di Hotel Rafless, Jakarta
Foto: Dok. Bank BJB
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (kiri) menerima penghargaan WOW Brand Awards Kategori Time Deposit Buku III (Golden Champion) dan Saving Account Buku III (Golden Champion) dari Presiden Markplus&Co; Hermawan Kartajaya (kanan) di Hotel Rafless, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank BJB terus mendorong adanya keseimbangan antara deposito dengan current account and savings account (CASA). Bahkan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar itu menargetkan peningkatan CASA hingga mencapai 55 persen.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, perseroannya menargetkan komposisi dana pihak ketiga (DPK) antara deposito dan dana murah (CASA) dapat berimbang. “Upaya yang dilakukan hingga saat ini yakni meningkatkan kerjasama kelembagaan, di antaranya dengan PT Taspen dan BPN (Badan Pertanahan Nasional),” ujarnya di Bandung, Selasa (13/10).

Berdasarkan data perseroan, dari total DPK Bank BJB per Juni 2015 yang mencapai Rp 77,3 triliun, 49 persennya adalah dana murah (CASA). Irfan mengatakan, tabungan menjadi prioritas dalam mecapai target tersebut. Sebab, papar dia, besarnya kepercayaan masyarakat dapat diukur melalui besarnya portofolio tabungan dan jumlah transaksi yang dilakukannya.

Namun, ungkap Irfan, giro dan deposito pun tetap harus tumbuh untuk keseimbangan komposisi dana. Dalam menarik minat nasabah agar meningkatkan tabungan dan transaksi keuangannya, pihaknya menyediakan program peningkatan loyalitas nasabah dan hadiah. Pihaknya pun tak melupakan optimalisasi layanan kepada nasabahnya.

Kata dia, produk pun terus dikembangkan agar mampu meningkatkan value di mata nasabah. Begitu pun dengan luasnya jaringan di seluruh kota besar di Indonesia, tegas dia, akan memperkuat penilaian positif masyarakat terhadap Bank BJB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement