REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penerbangan sejumlah pesawat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan tujuan Jakarta, Ahad malam kembali ditunda.
Penumpang pesawat Citilink Ucok mengatakan, perjalanannya ke Jakarta mengalami penundaan sekitar tiga jam.
Berdasarkan informasi dari pihak bandara, jadwal penerbangan pesawat Citilink Palembang-Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 19.55 WIB ditunda menjadi pukul 22.30 WIB karena alasan kabut asap.
"Jadwal keberangkatan mengalami penundaan sekitar tiga jam dari jadwal yang ditetapkan pada tiket, diharapkan keberangkatan pesawat sesuai dengan jadwal baru dan tidak mengalami penundaan yang lebih lama lagi," ujarnya.
Kabut asap yang menyelimuti udara Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya kembali mengganggu jalur penerbangan karena menutupi landasan bandara.
Kabut asap menyelimuti udara di sekitar bandara SMB II Palembang sehingga mengganggu jarak pandang pilot karena di bawah 800 meter atau tidak memenuhi standar keselamatan penerbangan..
Kabut asap yang mengganggu aktivitas pelayanan jasa angkutan udara di Bandara SMB II Palembang sangat dimaklumii.
Dalam kondisi kabut asap yang cukup pekat dan bandara tidak ditutup total seperti di sejumlah daerah lain yang juga mengalami bencana kabut asap, merupakan kebijakan otoritas bandara yang cukup baik karena jika ditutup total bisa menyulitkan melakukan perjalanan.
Dengan jadwal penerbangan yang masih bisa menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan jarak pandang memenuhi standar minimum aman untuk keselamatan transportasi udara, penundaan keberangkatan jauh lebih baik daripada dilakukan penutupan bandara, ujarnya.
Sebelumnya Koordinator Pengamanan Harian Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Gunawan menjelaskan bahwa kabut asap akhir-akhir ini mulai mengganggu aktivitas penerbangan,.
Akibat bandara diselimuti kabut asap yang menghalangi jarak pandang pilot di landasan pacu, mengakibatkan sejumlah pesawat terutama pada pagi dan sore hari mengalami penundaan penerbangan dan pendaratan dari jadwal yang ditetapkan.
Bahkan dalam sebulan terakhir terdapat beberapa pesawat ke sejumlah tujuan batal berangkat serta ada yang tidak bisa melakukan pendaratan di Bandara SMB II Palembang dan harus kembali ke bandara semula karena kabut asap yang menyelimuti landasan membatasi jarak pandang di bawah batas aman keselamatan penerbangan, kata dia pula.
Ikuti Whatsapp Channel Republika