REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sekertaris Jenderal DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani menegaskan tidak ada pergantian atau pergeseran Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Selatan selama pemilihan kepala daerah serentak 2015.
"Tidak ada itu pergantian, Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulsel tetap Pak La Tinro Latunrung hingga pilkada selesai, itu isu dari mana lagi yang diembuskan," katanya kepada wartawan di Makassar, Ahad (11/10).
Mengenai wacana tersebut, dia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mengubris ataupun melayani sesuatu yang tidak benar dan tidak punya dasar. Pasalnya, keputusan semuanya diserahkan ke DPP Partai Gerindra untuk menentukan hal itu.
"Selama beliau menjabat tidak ada masalah, tuh, semua berjalan baik, lah kenapa harus ganti? Semua proses pergantian ketua itu dari pusat," ujarnya.
Kendati beredarnya wacana tersebut, pihaknya tidak menanggapi, apalagi ingin ikut arus dalam isu tersebut karena yang difokuskan saat ini adalah menghadapi pilkada serentak, sejauh mana Gerindra paling tidak ada yang bisa dimenangkan dalam pilkada di 11 kabupaten di Sulsel.
Sebelumnya, wacana penggantian Ketua Gerindra Sulsel La Tinro La Tunrung terus bergulir di kalangan internal Gerindra Sulsel. Ada suara-suara yang menginginkan mantan Bupati Enrekang dua priode itu diganti karena beralasan tidak puas dengan kinerjanya.
Ahmad juga akan menjatuhkan sanksi tegas terhadap kader yang tidak menjalankan amanah partai dan mendapat laporan ada kader berkhianat dalam pemenangan pilkada serentak, 9 Desember 2015.
"Sementara ini tidak ada masalah berdasarkan penjelasan teman-teman di DPC kabupaten yang melaksanakan pilkada. Saya berharap semua mengikuti putusan partai dan tidak berkhianat, semuanya 'clear and clean'," paparnya.
Selain itu, dia juga memangil tiga DPC Gerindra di Sulsel untuk mempertanyakan kesiapan dan kesuksesan Gerindra menghadapi Pilkada serentak yang tinggal satu bulan lebih. "Saya hanya mengecek dan berbincang bagimana kesiapan teman-teman di DPC tiga kabupaten itu ada Gerindra sebagai pengusung? Sejauh mana kesiapannya? Apakkah sudah siap semua termasuk saksi-saksinya?" katanya.