Rabu 07 Oct 2015 12:20 WIB

Asap Pekat Buat Jamaah Haji Riau Pulang Lewat Laut

Kota Pekanbaru yang tersapu asap tebal
Foto: Antara
Kota Pekanbaru yang tersapu asap tebal

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 442 orang jamaah haji Kelompok Terbang 4 asal Provinsi Riau terpaksa dipulangkan melalui jalur laut. Itu dilakukan karena penerbangan menuju dari Batam ke Bandara Sutan Syarif Kasim II terkendala kabut asap kebakaran hutan.

Wakil Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam Widarto menyatakan, seharusnya jamaah haji dari Pelalawan dan Pekanbaru pulang ke daerahnya menggunakan pesawat, dan jamaah Siak menggunakan kapal, namun karena penerbangan terhalang kabut asap maka diputuskan seluruh jamaah pulang melalui jalur laut.

Jamaah haji Debarkasi Batam terdiri dari 108 orang asal Kabupaten Pelalawan, 170 orang asal Pekanbaru dan 164 orang asal Siak. "Seluruh jamaah Kloter 4 sudah berangkat pakai kapal ke Buton," kata Widarto, Rabu (7/10).

Perjalanan dari Batam ke Buton diperkirakan memakan waktu lima jam. Kemudian sesampainya di Buton, jamaah haji asal Pelalawan akan melanjutkan perjalanan melalui darat sekira tiga jam. Dan jamaah asal Pekanbaru juga melanjutkan perjalanan melalui darat sekira 1,5 jam.

Sementara itu, dua orang jamaah haji asal Rokan Hulu yang sakit dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam hingga kini masih dirawat, bersama seorang pendampingnya. Dua jamaah yang sakit yaitu Idris Arief Jalil yang sakit jantung dan Badul Saji Abdullah Bin Sanji (75) yang didiagnosa PPOK dan didampingi istrinya Ibon Panglimo.

Pada musim haji 2015, embarkasi Batam memberangkatkan 8.901 orang calhaj yang terdiri dari 795 orang asal Kepri (kloter 1 dan 15), 4.026 calhaj Riau (kloter 2-10 dan kloter 20), 1.872 calhaj Kalimantan Barat (kloter 11-15) dan 2.108 calhaj Jambi (kloter 16-20).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement