REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menduga jasad korban dalam kardus, bocah PT (9 tahun) sebelum meninggal dunia mengalami kekerasan seksual dari seseorang berusia dewasa.

"Kita masih telusuri dan selidiki itu (pembunuhan disertai kekerasan seksual)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Sabtu (3/10).

Krishna mengatakan tim dokter Rumah Sakit Soekamto Polri Kramatjati Jakarta Timur masih mengotopsi jasad PT Berdasarkan pemeriksaan sementara, tim dokter menemukan darah dan bulu pada kemaluan bocah berusia sembilan tahun itu.

Rencananya, aparat kepolisian menyerahkan jasad PT kepada keluarga pada Minggu (4/10) siang usai menjalani otopsi.

Sebelumnya, jasad seorang anak perempuan dalam kondisi tertelungkup ditemukan di dalam kardus di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar.

Penyidik kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk orang tua korban, yakni AS dan IF Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyisir tempat terakhir korban hilang termasuk sekolah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika