Senin 28 Sep 2015 22:07 WIB

Melongok Sejarah Kereta Api di Belgia

Rep: c38/ Red: Dwi Murdaningsih
museum kereta di Brussel, Belgia
Foto: AFP
museum kereta di Brussel, Belgia

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Hampir dua abad yang lalu, Belgia meluncurkan kereta commuter line pertama di benua Eropa. Kereta itu menghubungkan Brussels ke Mechelen, sebuah kota kecil setengah jam perjalanan dari pelabuhan Antwerp.

Menandai tempat bersejarah dalam dunia perkereta-apian itu, Brussels membuka sebuah museum kereta api pada 25 September lalu. Museum ini merupakan proyek berani di tengah minimnya anggaran belanja Belgia. Proyek ini menghabiskan biaya 25 juta euro (28 juta dolar) di saat pengeluaran anggaran budaya Uni Eropa tengah kembang kempis.

Train World menjadi bukti revolusi industri abad ke-19 yang memandang Kerajaan Belgia selama satu abad sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia, merengkuh jauh ke Afrika dan koloninya, Kongo.

Pintu masuk ke Train World dapat dicapai melalui stasiun kereta api kuno Schaerbeek, yang dibangun pada tahun 1887. Pembelian tiket museum dilakukan di sebuah aula besar dari balik bilik berdinding kayu untuk membawakan kesan ke era jauh sebelum penerbangan berbiaya rendah dan pemesanan via internet. Sekilas, Schaerbeek lebih tampak seperti katedral batu bata daripada stasiun, dengan sebuah menara runcing di atasnya.

Jantung museum berada di sebuah gudang muram menyala berdekatan dengan stasiun yang oleh kurator Francois Schuiten dikatakan sebagai "opera kereta api". Tempat ini berisi sejarah perjalanan kereta sepanjang dua abad. "Idenya adalah membuat gambaran nyata dengan menggunakan suara, gambar, proyeksi, menempatkan pengunjung di atas rel," kata Schuiten, dilansir dari Gulf News, Senin (28/9).

Di aula pertama, pengunjung dapat menyaksikan lima kereta uap abad ke-19, yang sekarang telah dipoles gemilang setelah puluhan tahun berselimut debu. Kereta ini bernama Le Belge atau Pays de Waes, yang pada tahun 1844 sudah bisa mencapai 60 kilometer per jam. Kemudian pada 1902, kecepatan ini dilipatgandakan oleh kereta tipe 18.

Tapi, favorit Schuiten yang juga kartunis ini adalah Atlantic tipe 12, dirancang pada tahun 1939, yang menghubungkan Paris atau London dengan Brussels dalam waktu kurang dari dua jam. Tipe 12, yang disebut La Douce oleh Schuiten, mampu mencapai 165 kilometer per jam selama masa kejayaan mesin uap pra-perang itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement