Ahad 27 Sep 2015 10:23 WIB

Deddy Mizwar: Jabar Harus Belajar ke Australia

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

REPUBLIKA.CO.ID, ‬BANDUNG -- Industri kreatif di Australia saat ini sudah berkembang cukup baik. Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar menilai Jabar harus mereplikasi industri kreatif Australia Selatan yang sudah berjalan sangat baik.

"Dengan cara ini lah kami upayakan agar kekayaan seni-budaya yang ada berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Jabar," ujar Deddy yang akrab disapa Demiz kepada wartawan akhir pekan lalu.

Demiz mengatakan, dalam lawatannya ke Australia Selatan, Menteri Kesenian Australia Selatan, Snelling menyatakan siap bekerja sama memperkenalkan keragaman seni-budaya Jabar agar bisa mendunia. Seperti, angklung atau Bali. "Mr. Snelling sangat terbuka karena kerja sama ini juga menguntungkan mereka," katanya.‬

Selain itu, pertemuan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan jajaran pemerintah Australia Selatan dan rektorat Universitas Flinders menghasil komitmen kuat masing-masing pihak untuk menjalin kerja sama bidang industri kreatif.

Pertemuan tersebut antara lain, dengan Premier Australia Selatan Jay Wetherill, Menteri Kesenian Jack Snelling, dan Gubernur Australia Selatan Hieu Van Le. Bersama Wagub Deddy beberapa anggota DPRD Jabar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jabar, serta Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Setda Jabar.

Pertemuan tersebut, digelar dalam kerangka mempererat kerja sama 'Provinsi Bersaudara' antara Jabar dengan Australia Selatan itu juga dihadiri Konjen RI di Sidney, Australia. Tak ketinggalan perwakilan Kedutaan Besar RI untuk Australia.‬

Beberapa konsep dan langkah-langkah, kata dia, disiapkan untuk kerja sama ekonomi. Termasuk, rencana bidang seni-budaya hasil dari pertemuan dengan Menteri Kesenian Australia Selatan. "Positif, pokoknya," kata Demiz.

‪Dikatakan Demiz, pada kesempatan tersebut, delegasi yang dipimpinnya memaparkan kekayaan seni-budaya Jabar. Potensi ini, merupakan modal dasar pengembangan industri kreatif, yang nilai ekonominya tak terbatas.‬ Ia menjelaskan, bahwa Jabar memiliki 391 jenis seni-budaya. Jabar juga memiliki 1.739 cagar budaya.

"Salah satu yang sudah mendunia adalah angklung," kata Demiz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement