REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hingga Kamis pukul 21.30 WIB api yang membakar ratusan lapak pedagang kaki lima dan puluhan ruko serta kios di dua pasar terbesar di Kota Sukabumi, Jawa Barat, belum berhasil dipadamkan.
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar bangunan Pasar Pelita dan Pasar Gudang ini kesulitan menuju lokasi titik api karena banyaknya lapak PKL yang menghalangi jalan sehingga petugas damkar terpaksa merobohkan lapak-lapa tersebut.
Lima unit mobil damkar yang dibantu satu unit mobil water canon Polres Sukabumi Kota terus berupaya memadamkan api dari dua arah agar api tidak terus menjalar ke bangunan lain.
Namun karena akses jalan dan sumber air yang minim ditambah hembusan angin yang cukup kencang, petugas kesulitan memadamkan api yang membakar bangunan di dua pasar yang saling berdempetan itu.
"Kami menurunkan anggota untuk membantu mengamankan lokasi agar arus mobil damkar tidak terganggu oleh warga yang menonton," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman di Sukabumi.
Pihaknya belum bisa menentukan sumber api karena masih dalam penyelidikan apalagi api masih terus berkobar membakar bangunan yang ada di sekitar pasar. Pihaknya juga melakukan tindakan tegas kepada ribuan warga yang menonton kebakaran tersebut karena menghalangi jalan mobil damkar menuju lokasi.
"Saat ini kami masih fokus dalam memadamkan api, untuk penyelidikan rencananya usai api berhasil dipadamkan karena belum diketahui sumber api dari mana," katanya.