REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir melaksanakan shalat Idul Adha 1436 Hijriah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (24/9).
Dari pantauan, Ba'asyir yang mengenakan jubah warna putih tampak berada di saf paling depan bersama sejumlah terpidana kasus terorisme lainnya. Saat ditemui usai salat Idul Adha, Abu Bakar Ba'asyir mengaku jika sempat mengingatkan beberapa hal kepada panitia Idul Adha sebelum pelaksanaan shalat.
"Tadi ada beberapa hal yang keliru, lalu saya ingatkan. Misalnya, tidak perlu pakai mimbar dan Alhamdulillah di sini memang ustaz ini terus menegakkan sunnah maka saya menjuluki dia 'menteri agama'," kata Ba'asyir sambil menunjuk ke arah Kasi Bimkemas Edi Warsono yang berdiri di sampingnya.
Dia mengaku tidak terlibat dalam kegiatan pemotongan hewan kurban karena kondisinya sudah lemah. Bahkan pada Idul Adha kali ini, dia mengaku tidak berkurban karena tidak mampu. "Kurban tahun ini, saya tidak mampu. Kemampuan kurang," tegasnya.
Advertisement