REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS terus melemah dari hari ke hari. Sebagian rakyat Indonesia mengaitkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap merosotnya nilai tukar rupiah.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (23/9) sore bergerak melemah sebesar 98 poin menjadi Rp 14.650. Netizen pun berkicau di media sosial Twitter menyikapi rupiah yang semakin tersungkur melawan dolar AS.
Alhasil, tagar Jokowi Turun Rupiah Pulih menjadi trending topic di Twitter hingga Kamis (24/9) dinihari WIB. Berikut ini sejumlah kicauan Netizen di Twitter yang menggunakan tagar #JokowiTurunRupiahPulih :
@PrijantoRabbani Tak ada yang suka rupiah makin hancur seperti saat ini. Mesti ada solusi konkrit! #JokowiTurunRupiahPulih.
@ToniTanawiL4L Bukan bangsa ini yg lemah, tapi kuatnya cengkraman mafia asing&aseng pegang kepala pak Joko dan kroninya #JokowiTurunRupiahPulih.
@Si_Lontong Tahukah Anda, Kapan terakhir kali @jokowi bicara jujur? #JokowiTurunRupiahPulih.
@ypaonganan krn hastag #JokowiTurunDolarTurun telah diculik dari list TT, kita ganti dgn #JokowiTurunRupiahPulih #JokowiTurunRupiahPulih.
@fairus30 Pendukung Jokowi mana suaranya,emang enak dibohongi #JokowiTurunRupiahPulih mending begini.