Rabu 23 Sep 2015 19:05 WIB
Adnan Buyung Meninggal

Jas Pertama Teten Masduki Pemberian Adnan Buyung Nasution

Rep: C25/ Red: Ilham
Teten Masduki
Foto: Republika/ Wihdan
Teten Masduki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staff Kepresidenan, Teten Masduki memiliki berbagai cerita tentang Adnan Buyung Nasution. Salah satunya tentang jas pertama yang ia miliki, yang ternyata pemberian dari almarhum. Jas itu diberikan Adnan semasa berada di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Pada 1990, Teten ditugaskan YLBHI untuk mengikuti kursus di Tunisia. Kursus itu melibatkan seluruh kandidat pemimpin NGO dari seluruh dunia dan Adanan Buyung menjadi pengajar tentang bantuan penegakan hukum kala itu. Waktu satu bulan itu dihabiskan Teten bersama Adnan.

Menurut Teten, Tunisia sedang mengalami musim dingin kala itu, dan ia hanya membawa jaket lantaran tidak memiliki jas. Menurut Teten, ketika Adnan mengetahui ia tidak memiliki jas, Adnan langsung membuka jasnya dan menyodorkannya kepada Teten. Karena badan mereka tidak berbeda jauh, maka jas yang diberikan muat padanya.

"Itu jas pertama yang saya punya," ujar Teten di halaman rumah duka pada Rabu (23/9) petang.  Tidak selesai di sana, Adnan juga memberikan uang kepada Teten, saat akan pulang ke Indonesia.

Teten masih menyimpan jas berwarna biru tua bermerek Italia itu sebagai kenang-kenangan seorang murid atas pemberian dari sang guru, almarhum Adnan Buyung. Selain menjadi jas pertama yang ia miliki, jas itu juga menjadi sejarah karena dipakai Teten saat melangsungkan pernikahan. "Jas itu yang dipakai waktu menikah tahun 95," terang Teten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement