REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puluhan warga yang berdomisili di sekitar lembaga pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, memenuhi halaman kompleks Lapas, Selasa (22/9) sore.
Warga setempat mengaku penasaran ingin melihat terpidana kasus korupsi Gayus Tambunan, yang dipindahkan dari Lapas Sukamiskin Bandung ke Lapas Gunung Sindur.
"Penasaran, beritanya sudah ramai di televisi," kata Shohib (42), salah satu warga.
Ia dan beberapa warga lain terlihat asyik memotret bangunan Lapas dan Rutan dari halaman. Khusus sore ini, Shohib mengaku hanya mampir saat berjalan-jalan sore dengan sepeda motor.
"Iseng saja, tidak mungkin juga melihat Gayusnya langsung," ujarnya.
Pria asal Indramayu itu mengaku, keberadaan lapas tidak memberikan dampak negatif secara sosial untuk warga. Justru, pihak lapas kerap memberikan bantuan dana untuk sejumlah kegiatan sosial warga setempat.
"Tujuh belasan, maulidan, bisa minta dana ke sini," ucapnya.
Meski demikian, kegiatan narapidana atau warga binaan sangat tertutup dari dunia luar. Shohib mengetahui pengamanan dan penjagaan ketat Lapas Gunung Sindur dari seorang kawannya yang pernah menjadi warga binaan di Lapas.
Seperti diketahui, foto yang menunjukan Gayus Tambunan tengah makan disebuah restoran menjadi perhatian publik. Pascaberedarnya foto tersebut, Kemenkumham langsung memindahkan Gayus dari Lapas Sukamiskin Bandung ke Lapas Gunung Sindur