Sabtu 19 Sep 2015 15:40 WIB

Karpet Merah Sudah Digelar, Jokowi Batal Lihat Kebakaran

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR BARU -- Presiden Joko Widodo batal meninjau lokasi kebakaran lahan dan semak di Provinsi Kalimantan Selatan, meski seluruh persiapan sudah dilakukan untuk menyambut kunjungan "dadakan" itu, Sabtu (19/9).

Pejabat Gubernur Kalsel Tarmizi Abdul Karim di Banjarbaru, Sabtu membenarkan batalnya kedatangan kepala negara untuk melihat langsung titik kebakaran lahan di Kalsel. "Presiden direncanakan datang ke Kalsel dan melihat langsung sejumlah titik kebakaran lahan, tetapi rencana itu dibatalkan," ujarnya di ruang VIP Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Sejumlah pejabat tinggi Kalsel di antaranya Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Abduh Ras, Danlanud Sjamsoedin Noor Letkol Pnb Erwin juga siap menyambut kedatangan RI 1.

Rencananya, presiden Jokowi usai membuka Sail Tomini di Palu, Sulawesi Tengah langsung menuju Banjarmasin dan mendarat di Bandara Syamsudin Noor menggunakan pesawat khusus.

Persiapan yang dilakukan seperti karpet merah puluhan meter yang dibentangkan mulai halaman hingga pelataran menuju ruang VIP Bandara Syamsudin Noor.

Sterilisasi di area ruang VIP juga dilakukan personel Brimobda Kalsel termasuk penjagaan ratusan personel TNI/Polri berseragam lengkap di kawasan bandara setempat. Sesuai jadwal, pesawat presiden mendarat pukul 15.00 Wita kemudian diagendakan menuju Posko taktis operasi penanggungulan kebakaran hutan dan lahan di Km 21 Banjarbaru.

Setelah itu, rencananya presiden dan rombongan melihat langsung titik kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kecamatan Gambut dan sekitarnya didampingi pejabat terkait. Namun, hingga pukul 15.45 Wita presiden dan rombongan belum juga datang, tetapi Pj Gubernur Kalsel dan pejabat lainnya tetap bertahan di ruang VIP bandara setempat.

Menurut Tarmizi, meski kedatangan presiden dibatalkan karena agenda lain, ia yakin presiden ingin menjadi penyemangat seluruh pihak dalam upaya penanggulangan kabut asap. "Kami yakin, beliau sangat ingin datang kesini tetapi mungkin ada agenda lain. Namun yang jelas, niat beliau menjadi penyemangat bagi kami,"

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement