Rabu 16 Sep 2015 21:55 WIB

Apindo: Atasi Kemiskinan, Pemerintah Harus Pulihkan Ekonomi

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu
Kemiskinan
Foto: Edwin/Republika
Kemiskinan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sektetaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Tangerang, Juanda Usman, mengatakan pemerintah harus bisa memulihkan kondisi ekonomi untuk mengurangi jumlah warga miskin. Salah satu penyebab bertambah drastisnya jumlah warga miskin Indonesia adalah pemutusan hubungan kerja (PHK).

Juanda menuturkan, kondisi ekonomi Indonesia yang melemah berimbas langsung kepada para pengusaha. "Pengusaha tentu menempuh berbagai upaya efisensi hingga PHK. Tujuannya untuk menyelamatkan usaha," jelasnya saat dihubungi     republika.co.id, Rabu (16/9).

Gelombang PHK, lanjut dia, tidak terjadi di satu atau dua wilayah. Hampir semua daerah industri di Indonesia mengalami kondisi serupa.

Akibatnya, jumlah pekerja yang kehilangan sumber penghasilan sangat besar. Sebagai imbas akhir, jumlah warga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan utama hidup terus bertambah.

Di Kabupaten Tangerang sendiri, tuturnya, kondisi kemiskinan hampir sama dengan kawasan lain. Dampak PHK pekerja menambah bebam kemiskinan meningkat selama beberapa bulan terakhir.

Karena itu, pihaknya meminta pemerintah segera mencari solusi perbaikan kondisi ekonomi nasional. "Harus ada langkah pemecahannya baik oleh pemerintah pusat dan daerah. Minimal tumbuhkan iklim usaha yang kondusif agar perusahaan bisa mengembangkan usaha dan lebih banyak menampung tenaga kerja. Dengan begitu, angka kemiskinan bisa berangsur dikurangi," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement