Selasa 15 Sep 2015 22:30 WIB

Harga Beras di Pasar Tradisional Sukabumi Naik

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Beras
Foto: Youtube
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya beras mengalami kenaikan. Kondisi ini disebakan berkurangnya pasokan beras dari sejumlah sentra produksi beras baik di selatan Sukabumi maupun luar Sukabumi.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriatna menerangkan, kenaikan harga beras ini didasarkan pantauan petugas di sejumlah pasar tradisional. "Rata-rata kenaikan sekitar dua persen,’’ ujar dia kepada wartawan Selasa (15/9).

Contohnya komoditas beras jenis IR-64 kualitas I naik dari Rp 9.400 per kilogram menjadi Rp 9.600 per kilogram. Sementara beras IR-64 kualitas II naik dari Rp 9.200 per kilogram menjadi Rp 9.600 per kilogram.

Ayep menerangkan, kenaikan harga dipicu karena berkurangnya pasokan beras ke pasaran. Distribusi mengalami pengurangan karena sejumlah sentra beras belum memasuki panen karena terkena dampak kemarau panjang.

Kenaikan harga ini ujar Ayep dinilai masih wajar karena belum mencapai 50 persen. Sehingga fenomena tersebut belum menyebabkan gejolak di pasaran.Di sisi lain, harga daging ayam mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

Saat ini harga daging ayam mencapai kisaran Rp 28 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya sempat mencapai Rp 32 ribu per kilogram. Kondisi tersebut dikarenakan amannya stok daging ayam di pasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement