Selasa 15 Sep 2015 20:50 WIB

Ini Sembilan Amanat Munas Ke-4 PKS

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Suasana Munas PKS ke-4 di Depok pada Senin (14/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana Munas PKS ke-4 di Depok pada Senin (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Munas keempat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selesai dilaksanakan di Depok, Jawa Barat, hari ini, Selasa (15/9). Munas tersebut menghasilkan sembilan amanat yang harus dijalankan oleh seluruh kader PKS.

"Ada sembilan hasil munas ini yang menjadi rekomendasi atau amanat," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9).

Sohibul menyebutkan, amanat pertama yang harus dilaksanakan seluruh kader adalah target PKS untuk menjadi partai papan atas pada pemilihan legislasi (Pileg) dengan perolehan suara di atas sepuluh persen dan ikut berkompetisi di Pilpres 2019 mendatang.

Iman menjelaskan, target tersebut ditetapkan karena selama tiga kali Pemilu, PKS hanya mampu bertengger di papan tengah hasil Pemilu. Hal tersebutlah yang kemudian memacu para pengurus baru PKS untuk mencapai hasil yang lebih tinggi di Pemilu selanjutnya.

"Jadi, wajar, setelah tiga periode di papan tengah kami menargetkan berada di papan atas. Semoga kita dan pengurus bisa mencapai target itu," ujarnya.

Amanat selanjutnya, kata Sohibul, yakni mendorong dan mempelopori terwujudnya kebijakan publik yang berpihak kepada kemaslahatan umat, bangsa dan negara.

"PKS juga mengamatkan seluruh kader bisa aktif kembali meningkatkan peran PKS dalam kancah internasional dan memperkokoh posisi Indonesia," kata Sohibul.

Selain itu, lanjutnya, munas mengamatkan kader agar bisa mengokohkan wilayah dakwah sebagai sebagai basis sosial dan peningkat suara.

Para kader pun diharap mampu meningkatkan kepeloporan dalam pelayanan, pemberdayaan, pembelaan terhadap masyarakat dengan memobilisasi sumber daya penguatan kemitraan strategis pengendalian arah kebijakan, dan penguatan kredibilitas partai.

Sohibul melanjutkan dengan mengokohnya soliditas struktur partai dakwah, para kader PKS diharap mampu menjalankan fungsi edukasi, advokasi, kaderisasi, kepemimpinan lokal dan nasional, serta agregasi ideologi dan kepentingan.

"Terbangunnya sistem pembinaan dan pemungsian kapasitas kader di berbagai sektor pengabdian diharap bisa mewujudkan cita-cita partai," ujarnya.

Dua poin terakhir dari amanat Munas keempat PKS, yakni melakukan pembinaan dan pembentukan komposisi ideal kader di berbagai wilayah untuk berperan aktif dalam setiap pengabdian.

"Ideologi dan nilai dasar paradigma, serta platform partai dakwah dalam membangun integritas, akseptabilitas, profesionalitas, dan kepemimpinan kader diberbagai sektor leelu dikokohkan," kata Sohibul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement