Selasa 15 Sep 2015 17:56 WIB

Soal Bencana Asap, JK: Silakan Singapura Bantu

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut tawaran bantuan penanganan bencana asap dari negara tetangga Singapura. Bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini semakin meluas di Sumatera dan Kalimantan dan bahkan hingga Singapura dan Malaysia.

"Singapura sudah siap membantu. Itu saya kira silakan karena Singapura juga mengetahui bahwa bencana alam itu bisa terjadi dimana-mana," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/9).

Menurut Kalla, Singapura dapat turut membantu menangani bencana asap ini lantaran negara tersebut juga merasakan dampaknya.

"Singapura silakan ikut karena efeknya juga ke Singapura. Jangankan Singapura, kita lebih-lebih tidak suka. Semua tidak suka. Kita usaha keras luar biasa," jelas Kalla.

Bahkan, kata dia, bencana yang terjadi dalam waktu yang lama tak hanya terjadi di Indonesia, namun juga Amerika. JK mengatakan bencana alam disebabkan lantaran berubahnya iklim dunia, yang salah satunya dapat berdampak pada kekeringan.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan pemerintah akan mempertimbangkan tawaran bantuan pemerintah Singapura untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.

"Itu dipertimbangkan," kata Pratikno.

Ia mengatakan, bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini masuk dalam kategori darurat. Meski begitu, pemerintah belum akan menetapkan menjadi bencana nasional. Yang jelas, pemerintah tengah berupaya keras mempercepat penanganan asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement