REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain menyediakan stan makanan, minuman, serta pakaian, Kegiatan Rakyat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Buperta, Cibubur, Ahad, (13/9) juga diramaikan dengan Kampanye #SavePetaniTomat dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jakarta Selatan.
Kampanye ini mengundang langsung petani dari Purbalingga untuk ikut menjual tomatnya dalam acara tersebut. Ini dilakukan agar tomat dihargai dengan lebih baik.
Muhammad Gusyam, seorang petani mengaku sangat senang dengan pemberian ruang oleh PKS untuk bisa berjualan tomat.
“Saya senang sekali diberi kesempatan lagi oleh PKS untuk berjualan tomat. Sebelumbya PKS juga sudah mengadakan kampanye #SavePetaniTomat ketika harga tomat masih Rp 2.500 untuk dijual dengan harga Rp 5.000 sehingga harga tomat sekarang bisa normal kembali," kata petani asal Purbalingga tersebut.
Dalam Kegiatan Rakyat dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 PKS kali ini, Gusyam mengaku memberikan harga spesial untuk para pembeli. "Sekarang di pasaran tomat dijual dengan harga Rp 8000, spesial untuk Munas PKS saya jual dengan harga Rp 5.000."
Masyarakat yang datang juga senang dengan adanya kampanye #SavePetaniTomat. Yosep dari Cimanggis yang turut membeli tomat.
"Saya beli tomatnya soalnya kampanyenya menarik. Harganya lebih murah, kualitasnya bagus merah dan segar," ujar Yosep.