REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V di Bandung, Jawa Barat, pada 26 hingga 29 November 2020. Dalam forum tersebut, salah satu agendanya adalah mengumumkan dan melantik pengurus DPP periode 2020-2025.
"Pengumuman dan pelantikan kepengurusan PKS 2020-2025 dan ditutup dengan pidato politik Presiden PKS Ahmad Syaikhu," ujar Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy dalam konferensi pers daring, Senin (23/11).
Agenda lainnya adalah penyampaian dan sosialisasi kebijakan strategis partai. Serta mendengarkan arahan Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri.
Munas V PKS mengusung tema 'Bersama Melayani Rakyat' dengan tagar #PKSPelayanRakyat. Bentuk keberpihakan partai untuk masyarakat.
"Kita ingin semakin dekat dengan rakyat dan semakin hangat dengan rakyat serta ingin berkolaborasi dan bekerjasama dengan seluruh komponen umat dan bangsa," ujar Aboe.
Forum tersebut dihadiri oleh peserta ya, karena untuk menerapkan protokol Covid-19. Peserta yang hadir secara fisik adalah anggota Majelis Syuro, para Ketua Bidang/DPP, Ketua Komisi MPP dan DSP. Serta Ketua Fraksi DPR RI dan MPR RI juga Ketua DPW PKS.
"Kami menerapkan protokol Covid-19 yang sangat ketat. Harus ada test PCR swab untuk seluruh panitia dan peserta," ujar Aboe.
Munas V PKS juga akan diisi oleh sejumlah hiburan dari kalangan milenial. Salah satunya adalah musisi Dwiki Dharmawan. "Ada Syakir Daulay, ada Mansur Angklung, ada Mario Irwinsyah dan Ratu Anandita," ujar Aboe.