Ahad 13 Sep 2015 12:19 WIB

Crane Jatuh, Delapan Jamaah Haji Asal Malaysia di Makkah Hilang

 Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9).   (Reuters/Mohamed Al Hwaity)
Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9). (Reuters/Mohamed Al Hwaity)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak 10 jemaah haji Malaysia cidera dan delapan lainnya hilang dalam insiden crane tumbang di Masjidilharam, Mekah, di tengah badai yang melanda Arab Saudi, Jumat (11/9).

Menteri di Kantor Perdana Menteri Datuk Seri Jamil Khir Baharom mengatakan, seluruh jemaah haji yang terlibat kejadian itu dilaporkan dalam keadaan stabil. Pihak Tabung Haji (TH) telah membentuk Pasukan Mencari dan Menyelamat TH untuk mencari dan memberi bantuan kepada jemaah haji yang menjadi korban, katanya seperti dikutip media setempat, Ahad (13/9).

"Sebanyak tiga jemaah haji Malaysia kini dirawat di rumah sakit Arab Saudi, enam di Pusat Rawatan TH dan seorang sudah diperbolehkan pulang ke penginapan," katanya.

Jamil mengatakan, tim penyelamat TH masih memantau situasi dan memastikan jumlah jemaah haji Malaysia yang menjadi korban dalam insiden itu. Tim TH juga pergi ke semua rumah sakit Arab Saudi untuk mengenal pasti adanya jemaah haji Malaysia yang dirawat.

Sementara itu Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dalam akun Twitternya mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan secepatnya kepada jemaah Malaysia yang cidera dalam insiden tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement