Ahad 13 Sep 2015 06:25 WIB
Musibah Crane Jatuh

Rhoma Berduka atas Insiden ‘Crane’ di Makkah

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
 Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9).   (Reuters/Mohamed Al Hwaity)
Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9). (Reuters/Mohamed Al Hwaity)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Insiden jatuhnya crane akibat badai di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi yang menelan korban jiwa membawa rasa duka bagi banyak pihak. Ketua Umum Partai IDAMAN Rhoma Irama mengucapkan bela sungkawa terhadap para korban atas kejadian tersebut.

“Saya menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi di Masijidil Haram, Makkah Al-Mukaromah,” kata Rhoma dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/9).

Raja dangdut ini mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban, baik yang terluka maupun meninggal dunia. “Semoga diterima disisi Allah dan dimasukkan ke dalam Surga-Nya,” ujar dia.

Rhoma juga meminta agar Kementerian Agama RI mengambil langkah yang cepat dan tepat untuk para korban. Dia berharap, korban tidak semakin bertambah. Jamaah haji khususnya dari Indonesia juga diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah haji hingga selesai.

Sejauh ini, dua jamaah haji asal Indonesia wafat dalam peristiwa tersebut. Pemerintah meminta para keluarga dan jamaah haji Indonesia merujuk data korban musibah crane pada informasi resmi yang dikeluarkan Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi. Pascamusibah terjungkirnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Jumat (11/9) sore, informasi mengenai jumlah korban wafat dan luka-luka masih simpang-siur.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement