REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi sudah memeriksa enam saksi terkait insiden penembakan di kantor Direktorat Jendral Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM. Enam saksi tersebut berasal dari internal kementerian tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, keenam saksi dimintai keterangan terkait apa yang mereka ketahui saat waktu perkiraan penembakan. "Keterangan saksi ini nantinya akan disinkronkan dengan hasil analisa tim puslabfor," ujar Iqbal, Jumat (11/9).
Saksi saksi tersebut antara lain, Widhyawan Prawiraatmadja selaku staf khusus Mentri ESDM, Sujatmiko selaku Sekdirjen Ketenagalistrikan, Ganang Pandu Salaksa selaku sekertaris pribadi.
Selain memeriksa beberapa pejabat penting, polisi juga memeriksa pihak petugas keamanan Binsar Rival Ino selaku security. Selain itu, polisi juga memeriksa Rina Julianty selaku sekretaris Widhyawan Prawiraatmadja dan Rudianto selaku Anggota UPK.