Jumat 11 Sep 2015 01:30 WIB

Warga Gagalkan Aksi Penjambretan di Otista

Rep: C34/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penjambret ditangkap (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Eric Ireng
Penjambret ditangkap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aksi penjambretan di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, Kamis (10/9) siang, berhasil digagalkan warga sekitar.

Deni Saputra, salah seorang warga menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 12:00 WIB saat sebuah mobil Honda Jazz putih berhenti di tepi Jalan Otista. Pengemudi perempuan yang identitasnya belum diketahui itu keluar dari mobil sambil mengecek kondisi ban yang diduga bocor.

"Pas si ibu itu ngecek, nggak lama muncul dua orang menggunakan motor Kawasaki Ninja memepet mobil dan mengambil tas di dalam mobil," kata Deni.

Korban yang berteriak minta tolong membuat warga sekitar bergerak mengejar pelaku. Dua orang pelaku kabur ke arah Simpang Tugu Kujang melewati Jembatan Otista.

Ketika melewati jembatan, motor pelaku terperosok lubang dan jatuh. Satu pelaku pengemudi melarikan diri turun ke sungai dan akhirnya tertangkap di dalam Kebun Raya Bogor. "Sedangkan pelaku lainnya kabur dijemput seseorang yang menggunakan sepeda motor," paparnya.

Massa yang emosional lantas merusak motor Kawasaki F 3256 IX yang tertangkap tangan. Bahkan, warga membuang motor yang digunakan menjambret itu ke dalam Sungai Ciliwung hingga ringsek menghantam bebatuan.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan motor dan membawa pelaku yang diketahui bernama Wawan Setiawan ke Mapolsek Bogor Tengah. Saat ditanya, pelaku mengaku sudah mengincar korban jauh sebelum di lokasi.

"Saya lihat mobilnya berhenti. Saya tugasnya cuma bawa motor saja, teman saya satu lagi yang ambil tas," katanya.

Wawan mengaku sudah dua kali beraksi di Bogor bersama rekannya yang hingga kini masih buron. Kanitreskrim Polsek Bogor Tengah AKP Edy Santoso mengatakan, pihaknya masih memburu seorang pelaku itu.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta korban untuk melapor kepada kami," kata Edy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement