REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bagi Anda yang gemar berolah raga pagi di jalan raya sudah saat meningkatkan kewaspadaan. Bisa jadi saat sedang sibuk beraktifitas, aksi kejahatan terjadi hanya dalam hitungan beberapa detik.
Peristiwa ini dialami Chalila (23) yang mengalami peristiwa percobaan penjambretan. Ketika sedang menikmati udara pagi segar di Jalan Pulo Mas Timur Jakarta Timur, sambil bersepeda pada Ahad (30/8) sekitar pukul 07.30 wib bersama empat orang kerabatnya, tiba tiba mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini didekati dua orang yang berboncengan naik sepeda motor. "Kedua pelaku berupaya merebut tas yang dibawa Chalila hingga membuat korban terjatuh dari sepedanya," kata Harmonis, ayah Chalila, Rabu (2/9).
Setelah aksi percobaan penjambretan itu gagal, pelaku segera tancap gas meninggalkan korban yang tergeletak dengan kepala terluka akibat membentur aspal jalan. Beruntung, korban berhasil diselamatkan pasangan suami istri pengendara sepeda motor yang melintas dan membawanya ke rumah sakit Kartika yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan tas korban yang berisi telepon genggam bersama isinya berhasil diselamatkan.
Menurut keterangan sejumlah orang, di kawasan tersebut kerap terjadi aksi penjambretan. Bahkan salah satu kerabat Chalila juga mengaku pernah mengalami aksi penjambretan hingga membuat ponselnya lenyap. Pola yang dilakukan sama dengan memanfaatkan kelengahan korban dan pelaku selalu mengendarai kendaraan roda dua agar cepat melarikan diri.
Kasus kejahatan seperti ini bisa menimpa siapa saja, apalagi sampai korban mengalami cedera serius. Pihaknya hanya bisa berharap agar masyarakat selalu waspada dan polisi bisa melakukan patroli di daerah tersebut.