REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengatakan, ekspektasi rakyat kepada Jokowi masih tinggi. Berdasarkan survei yang dilakukan LSI, ekspektasi rakyat kepada Jokowi masih di atas 60 persen.
"Jadi kalau Ibas mengklaim rakyat ingin SBY kembali, itu hanya pernyataan kampanyenya saja untuk menaikkan pamor politik Partai Demokrat. Rakyat sebenarnya masih berharap kepada Jokowi," katanya, Kamis (10/9).
Meskipun harapan rakyat kepada Jokowi masih tinggi, menurut dia, ini semua kembali kepada Pemerintahan Jokowi. Seberapa serius Pemerintahan Jokowi memperbaiki ekonomi yang terpuruk.
"Seberapa serius pemerintah bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam ekonomi kita. Ini bergantung kinerja tim ekonomi di Kabinet Kerja," ujarnya.