REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut hubungan kerja sama Indonesia dengan Jepang akan terus berlangsung hingga jangka waktu lama. Mengingat utang proyek Mass Rapid Transit (MRT) masih berlangsung selama 40 tahun.
"Kita ini hubungan panjang sama Jepang. Hutang MRT saja 40 tahun," kata Basuki usai membuka gelaran Jak-Japan Matsuri 2015 di Atrium Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (6/9).
Ahok, sapaan akrab Basuki, menyambut baik kepercayaan Jepang untuk berinvestasi di Jakarta. Ia pun mengajak pemerintah Jepang untuk terus berinvestasi di Ibu Kota.
"Kita saat ini terus membenahi Jakarta, Jakarta merupakan tempat berinvestasi yang aman, nyaman, dan paling menguntungkan," ujarnya.
Menurutnya, investor Jepang suka berinvestasi di Indonesia. Mengingat bunga di Indonesia cukup besar dibandingkan di negeri sakura tersebut.
Mantan bupati Belitung Timur ini pun memuji Jepang sebagai negara yang berani berinvestasi jangka panjang. Bukan negara yang berharap untung dalam waktu singkat.
"Jepang itu selalu komitmen investasi panjang bukan model orang yang mau investasi langsung ambil untung sudah," ujarnya.
Ia berharap hubungan kerja sama dengan Jepang akan terus dipertahankan dan semakin erat. Mengingat Jepang sebagai salah satu negara maju di Asia yang banyak berinvestasi di Indonesia.