REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator penyediaan air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) menghentikan sementara produksi air bersih Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taman Kota Jakarta Barat. Hal ini disebabkan lantaran kualitas air baku yang buruk dari sungai Cengkareng Drain.
Memburuknya kualitas air baku sungai Cengkareng Drain diakibatkan oleh meningkatnya kadar ammonia, deterjen dan adanya aliran balik dari laut yang membuat tingginya tingkat keasinan (salinitas) dan total dissolved solid, sehingga instalasi tidak sanggup mengolah. Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA Meyritha Maryanie mengatakan antisipasi gangguan dilakukan dengan meningkatkan pasokan air bersih dari DCR 4 Kebon Jeruk dan Booster Pump Daan Mogot.
"PALYJA juga menyediakan air melalui truk-truk tangki secara gratis untuk keadaan darurat seperti Rumah Sakit," ujar dia, Jumat (4/9) melalui siaran pers.
Wilayah yang akan terkena dampak berkurangnya pasokan air adalah Kembangan Utara, Rawa Buaya, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, Pegadungan, Kalideres, Pegadungan. IPA Taman Kota memiliki kapasitas sekitar 150 liter per detik yang mampu melayani hingga sekitar 15,000 pelanggan.