REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea terpilih menjadi Guest of Honour atau tamu kehormatan pada ajang tahunan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2015 yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi). Direktur Korea Cultural Center (KCC) Rezky Seokgi Kim mengatakan hal ini menjadi kesempatan sangat membahagiakan dan membanggakan bagi Korea.
"Terlebih, tahun ini Indonesia dan Korea sedang berada dalam momentum yang sama yaitu perayaan kemerdekaan," ujar Kim kepada Republika saat ditemui di kantor KCC, Jumat (4/9).
Bahkan, tema yang diusung Korea pada IIBF 2015 ini terinspirasi dari kemerdekaan kedua negara tersebut yang sama-sama menginjak angka ke-70. Booth milik Korea juga memamerkan sejumlah benda bersejarah dari Korea dan Indonesia yang berhubungan dengan budaya literasi.
Kim mengatakan kehadiran Korea sebagai tamu kehormatan di IIBF ini semakin membuktikan bahwa Negeri Gingseng mampu menunjukkan eksistensi literasi Korea di mata internasional. Terlebih, sebelumnya Korea juga terpilih sebagai booth terbaik pada ajang IIBF tahun lalu.
Kim menilai terpilihnya Korea sebagai tamu kehormatan memberikan keuntungan tersendiri bagi dunia literasi Korea. Pasalnya, bagi sebagian masyarakat internasional khususnya Indonesia, Kim mengakui selama ini Korea baru dikenal sebatas karya drama ataupun film-filmnya saja.
Lebih dari itu, Korea juga ingin agar masyarakat internasional khususnya Indonesia lebih mengenal berbagai literasi Korea. Menurut Kim, literasi memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu kebudayaan kepada masyarakat internasional.