Kamis 03 Sep 2015 09:39 WIB

Ahok Ingin Kurangi Jumlah Pegawai karena Banyak PNS Curang

Rep: C26/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan ingin mengurangi jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov DKI. Ia ingin memangkas pegawai agar terhindar dari banyak permainan curang.

Karena itu, Ahok akan kembali merotasi jajaran pejabat di Pemprov DKI Jakarta pekan ini. "Tapi intinya itu saya ingin mengurangi PNS DKI. Jadi yang tidak nyolong saja, kita mau usahakan kasih pensiun saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).

Menurut dia, jumlah jabatan terlalu banyak apalagi ditambah perilaku PNS yang kinerjanya rendah dan berani bermain curang demi kepentingan pribadi. Dia mengaku saat ini pemberlakuan hukuman tegas dan berat akan terus ditegakkan termasuk pemecatan.

Langkah itu bisa membuat pegawai di bawahnya yang memiliki kerja bagus bisa cepat naik pangkat. "Jadi kalau PNS yang nggak jelas malas semua, semua stafin terus, terus yang di bawah kita naikkan saja," ujarnya.

Rencanya esok, Ahok akan melantik pejabat mulai dari Eselon II, III, dan IV. Kebijakan cuci gudang pejabat ini karena ada pejabat yang mengundurkan diri dan kinerja minim.

Sebelumnya ia juga pernah mengaku telah memangkas 1.500 jabatan struktural di Pemprov DKI. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja. Selain itu sebagai langkah menghilangkan posisi yang sia-sia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement