Rabu 02 Sep 2015 22:34 WIB

Yayasan Al Kahfi Bantah Sebarkan Paham Atheisme di Sekolah

Rep: C25/ Red: Ilham
atheis
atheis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbit buku modul pendidikan karakter yang berjudul 'Pelajar Jakarta Berkarakter', Yayasan Al Kahfi menegaskan isu tentang buku tersebut mengajarkan atheisme hanyalah fitnah yang disebarkan oleh kompetitor mereka. Menurut dia, orang yang menyebarkan hanya memperlihatkan potongan isi buku yang tak lengkap dengan penjelasannya.

"Dalam potongan gambar yang beredar di sejumlah media sosial, memang terlihat beberapa sub bagian. Sayangnya, potongan gambar yang beredar di media sosial tidak menjelaskan kalau teori-teori tersebut berada di bagian apa dan bertujuan untuk apa," kata Ketua Program Pelajar Jakarta Berkarakter, Dody Wijaya ketika ditemui pada Rabu (2/9), malam.

Untuk diketahui, para netizen dikagetkan dengan potongan gambar dari sebuah buku yang beredar di sejumlah media sosial. Buku itu memuat sejumlah teori-teori ilmiah yang menentang keyakinan adanya Tuhan. Isinya menjadi gempar lantaran potongan gambar dari halaman tujuh dan 10 buku dikatakan melecehkan agama dan mengajarkan pandangan atheisme.

Potongan gambar pertama menampilkan penjelasan "Semua kejadian di atas hanyalah mekanisme alam biasa (peristiwa natural) dan manusia dapat turut campur di dalamnya. Hal ini mebuktikan tidak ada campur tangan Tuhan."

Sedangkan potongan gambar kedua terdiri dari dua bagian. "Agama adalah ekspresi keputusasaan jiwa manusia saat tidak biasa menghadapi kerasnya kehidupan dan Tuhan adalah hasil ilusi manusia akibat ketertekanan jiwa manusia" dan "Agama hanya membawa manusia kepada penderitaan hidup karena agama senantiasa mengakibatkan munculnya peperangan dan menjadikan penganutnya yang taat sebagai teroris."

Padahal, kata Dody, jika dilihat dari buku aslinya, tiga teori di atas merupakan sub bagian dari 'Teori-teori Ilmiah Yang Menentang Keyakinan Akan Adanya Tuhan'. "Jadi, bagian itu memang menghadirkan sejumlah teori dari para ilmuwan barat, yang menentang adanya Tuhan SWT," ujar Dody.

Dua sub bagian itu merupakan bagian dari Bab pertama, yang berjudul Pembuktian Ilmiah Keimanan Terhadap Tuhan, yang terdiri dari Pengantar, Teori Ilmiah yang Menentang Keyakinan Adanya Tuhan dan Pembuktian Ilmiah Adanya Tuhan dan Kritik Terhadap Atheisme. Jadi, bagian kedua memang menghadirkan teori ilmuwan barat yang menentang adanya Tuhan, lalu dijelaskan di bagian ketiga kalau adanya Tuhan sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.

Dody menegaskan, pihaknya akan menunggu perkembangan ke depan, dan akan melaporkan kepada pihak Kepolisian untuk mencari bukti dan otak provokasi yang menyebarkan potongan gambar tersebut. "Ini jelas-jelas fitnah dan provokasi, kami menunggu perkembangan dan akan melaporkan tindakan ini ke pihak Kepolisian," tegas Dody.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement