REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Badan Gizi Nasional (BGN) melatih sebanyak 3.100 petugas penjamah pangan di enam kabupaten di Sulawesi Barat.
Pelatihan yang berlangsung pada 13-14 September 2025 ini digelar di dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk memperkuat penyediaan makanan bergizi gratis bagi masyarakat.
Enam kabupaten yang menjadi lokasi kegiatan yakni Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Polewali Mandar, Pasangkayu, dan Mamasa.
Peserta terdiri dari petugas SPPG serta relawan yang terlibat langsung dalam pengelolaan dapur gizi.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah 3 BGN, Enny Indarti menegaskan, pelatihan ini sangat penting agar para petugas memiliki pemahaman tata kelola penyediaan makanan yang higienis.
“Pelatihan Petugas Penjamah Pangan ini merupakan upaya BGN untuk memastikan makanan bergizi gratis yang disediakan aman dan sehat. Hal ini penting agar tidak terjadi risiko keracunan maupun kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Enny dalam keterangan tertulis, Ahad (21/9/2025).
Enny mengatakan, BGN ke depan menargetkan peningkatan kompetensi petugas SPPG agar memperoleh Sertifikasi Layak Higienis sekaligus penghargaan dari BGN.
"Ke depan, kami juga menargetkan peningkatan kompetensi petugas SPPG agar dapat memperoleh Sertifikasi Layak Higienis dan penghargaan dari BGN," ucapnya.
Enny menambahkan, BGN terus berkomitmen memperbaiki tata kelola program Makanan Bergizi Gratis agar tujuan besar mencetak Generasi Emas 2045 dapat tercapai secara optimal.
Program pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini diharapkan mampu menghadirkan akses makanan bergizi yang aman, sehat, dan higienis bagi seluruh masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia.