REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini jagad pendidikan dihebohkan dengan beredarnya foto buku yang memuat nilai atheis di dalamnya. Dikabarkan buku itu sudah beredar di 34 sekolah di DKI Jakarta.
Salah satu sekolah yang memakai buku tersebut adalah SMA Negeri 28 Jakarta. Namun, Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 28 Jakarta, Bahari Lubis membantah tuduhan itu. Menurutnya, dalam satu bab buku itu memang membahas contoh pemikiran atheis.
"Itu hanya contoh dari uraian penjelasan sub bab yang berjudul Teori-Teori Ilmiah yang Menentang Keyakinan Akan Adannya Tuhan, judul itu tidak difoto," katanya ketika ditemui, Selasa (2/9).
Dia menjelaskan, buku yang berjudul Progam Pelajar Jakarta Berkarakter yang diterbitkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Al-Kahfi Jakarta itu tidak dibaca secara utuh oleh yang foto buku. Karena itu, buku itu menjadi korban fitnah. "Jadi kalau baca buku itu jangan sepengal. Jadi infomarsi itu fitnah."
Justru, Bahari menjelaskan, di dalam buku menawarkan salah satu programn pembentukan karakter. Bagaimana bertoleransi agama dan menyodorkan bahwa setiap agama mengakui adannya tuhan. Di buku itu juga terdapat motifasi untuk meraih cita-cita, agar tidak terjerumus pada tawuran.
"Sesama muslim dan beda agama pun saling menyayangi menghormati guru. Buku itu menurut saya sangat bagus," ujarnya.