Selasa 01 Sep 2015 12:23 WIB

45 Gedung SD di Pangandaran Rusak

Rep: C10/ Red: Ilham
Gedung Sekolah Rusak
Foto: antara
Gedung Sekolah Rusak

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Pangandaran mencatat ada 45 bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Padaherang dalam kondisi rusak ringan hingga berat. Bahkan, salah satunya ambruk beberpa hari lalu.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disdikbudpora, Agus Budiman mengatakan, bangunan SD yang rusak tersebut dikategorikan menjadi dua, bangunan yang rusak berat dan rusak sedang.

Bangunan yang rusak berat, tingkat kerusakannya sekitar 45-65 persen. Sementara rusak sedang adalah tingkat keruskannya sekitar 35 -45 persen.

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi agar tidak ada siswa yang tertimpa bangunan sekolah yang rubuh, mereka selalu dilakukan pemeriksaan kondisi bangunan. "Hasil pemeriksaan kondisi bangunan SD yang masuk dalam kategori rusak berat sampai saat ini masih bisa digunakan," kata Agus kepada Republika, Selasa (9/1).

Bangunan SD tersebut masih dapat digunakan sampai tahap perbaikan dimulai. Namun menurut Agus, jika ada tanda-tanda kerusakan yang parah pada ruangan kelas, maka kelas tidak boleh digunakan dulu.

Agus menjelaskan, dari total keseluruhan 45 bangunan SD, sebanyak 36 ruangan kelas dari 19 banguan SD masuk dalam kategori rusak berat. Kemudian, yang termasuk dalam kategori rusak sedang ada sebanyak 35 ruangan kelas dari 26 banguan SD. 71 ruangan kelas yang rusak berat itu telah diajukan untuk segera direhab.

Menurut Agus, anggaran untuk merehab banguan SD yang masuk dalam kategori rusak berat sekitar Rp 2,6 miliar. Dianggarkan dalam anggaran perubahan, diperkirakan sekitar Oktober anggaran tersebut sudah dapat direalisasikan. Meski begitu, Agus mengakui anggaran tersebut masih kurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement