REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 17 perwira tinggi (pati) TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2213/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015, menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Upacara laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (31/8).
Adapun 17 pati TNI yang naik pangkat tersebut, terdiri enam pati TNI AD, yaitu Wakil KSAD Letjen Moh. Erwin Syafitri Pati Ahli KSAD Bid. Hukum Brigjen Widhagdo S.W, Ir Kodiklat TNI Brigjen Awaluddin, Irben Itjenad Brigjen Mochamad Effendi, Danrem 131/Stg Manado Brigjen Sulaiman Agusto, dan Wakil Wadanpussenif Kodiklat TNI AD Brigjen Achmad Daniel Chardin.
Lima pati TNI AL, yaitu Danlantamal VI/Makassar Laksma R. Edi Surjanto, Danlantamal XII/Pontianak Laksma Heru Santoso, Danlantamal VIII/Tarakan Laksma Wahyudi H. Dwiyono, Danpasmar II Brigjen (Mar) Hasanudin, dan Danpasmar I Brigjen (Mar) Lukman.
Enam pati TNI AU, yaitu Dankodikau Marsda Eko Supriyanto, Sesmilpres Kementerian Setneg Marsda Hadi Tjahjanto, Kadislambangjaau Marsma Chairil Anwar, Kadisdikau Marsma H. Haryono, Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma HRM. Djoko Senoputro, dan Kadisminpersau Marsma Diyah Yudanardi.
Mengawali sambutannya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para Jenderal, Laksamana dan Marsekal, atas anugerah kenaikan pangkat pada hari ini. Ucapan yang sama, kepada keluarga masing-masing, dengan harapan anugerah kenaikan pangkat ini semakin memperbesar nilai syukur, dan dapat membangkitkan semangat baru dalam melaksanakan tugas yang diembankan negara.
Dia juga menyampaikan bahwa, kenaikan pangkat pati TNI sering kali dilaksanakan. Hanya saja, ia tetap berharap kepada seluruh perwira untuk tidak berpretensi bahwa laporan kenaikan pangkat tersebut bukan semata seremonial belaka, namun sebaliknya, para perwira harus mampu menangkap pesan yang terkandung pada acara kenaikan pangkat, serta substansi yang diamanatkan sebagai petunjuk perencanaan.
“Tugas para perwira adalah menjaga kesiapan operasional satuan dengan segenap kemampuan dan batas kemampuan untuk terus mengoptimalkan peran dan tugasnya, baik dalam konteks keamanan negara guna menjamin kelancaran pembangunan," ujar Gatot.
Upacara pelaporan kenaikan pangkat dihadiri KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi, KSAU Marsekal Agus Supriatna, Kasum TNI Marsdya Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen Syafril Mahyudin, dan pejabat TNI.