Ahad 30 Aug 2015 13:12 WIB

Raskin tak Layak Dibagikan ke Masyarakat, YLKI Protes

Beras yang akan dibagikan untuk masyarakat tak mampu.
Foto: Antara
Beras yang akan dibagikan untuk masyarakat tak mampu.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatra Utara mengharapkan kepada Badan Urusan Logistik Sumut jangan membagikan beras miskin yang berkualitas buruk kepada masyarakat, seperti yang terjadi di Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang.

"Beras miskin (Raskin) yang tidak layak konsumsi itu, dapat membahayakan bagi kesehatan masyarakat," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsmen Indonesia (YLKI) Sumatra Utara Abubakar Siddik di Medan, Ahad (30/8).

Karena itu, menurut dia, sebelum membagikan beras raskin tersebut, harus terlebih dahulu diperiksa secara cermat dan jangan diserahkan begitu saja kepada masyarakat. "Hal seperti ini diharapkan ke depan agar jangan terulang lagi, karena masalah ini dianggap kurang teliti dalam pemberian beras raskin kepada masyarakat," ujar Abubakar.

Dia menyebutkan, beras raskin yang diberikan kepada warga haruslah yang bermutu serta berkualitas baik. "Jangan sampai beras yang diberikan kepada masyarakat itu dapat menimbulkan masalah, hal seperti ini jelas tidak kita inginkan bersama," katanya.

Dia juga mengapresiasi kinerja Pelaksana Koordinator Lapangan Bulog di Kabupaten Deli Serdang yang menarik secepatnya beras raskin yang kurang baik itu dari peredaran, agar tidak dikonsumsi masyarakat. "Ini adalah membuktikan kesadaran yang cukup tinggi dan memiliki tanggung jawab besar terhadap beras yang kurang bermutu itu, jangan sampai beredar di masyarakat," ucapnya.

Abubakar juga meminta kepada masyarakat agar meneliti terlebih dahulu beras raskin yang baru saja diterima. Dan untuk menghindari mendapatkan beras yang kurang baik. "Masyarakat juga harus benar-benar memeriksa beras raskin tersebut, jika ternyata kurang baik mutunya, serta dapat secepatnya ditukar," kata Ketua YLKI Sumut.

Sebelumnya, sebanyak 131 kg beras miskin (Raskin) yang berkualitas buruk dan tidak layak dikonsumsi telah diganti Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kecamatan Pagar Merbau (25/8). Raskin yang diganti penyalurannya di Desa Sumberejo sebanyak 30 kg, Desa Sukamandi Hulu 41 kg, Desa Sukamandi Hilir 45 kg, dan Desa Pagar Merbau I sebanyak 15 kg, sehingga total seluruhnya 131 kg raskin yang diganti petugas Bulog.

Raskin yang disalurkan di Kecamatan Pagar Merbau ada sebanyak 42.450 kg, namun yang dinyatakan buruk dan tidak layak dikonsumsi seberat 131 kg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement