Jumat 28 Aug 2015 10:30 WIB

Asyik! Bus Transjakarta Bakal Beroperasi 24 Jam

Rep: C26/ Red: Citra Listya Rini
Bus Transjakarta memasuki halte penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (4/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Bus Transjakarta memasuki halte penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan layanan bus Transjakarta dapat beroperasi 24 jam nonsetop. Hal ini untuk membantu warga Ibu Kota tetap mendapatkan angkutan kapan pun.

Gubernur yang akrab disapa Ahok ini mengatakan wacana ini masih menunggu jumlah armada mencukupi. Targetnya tahun ini 509 bus baru akan menambah jumlah armada. Sedangkan bus yang lama kemungkinan bisa diperbaiki untuk mendukung layanan 24 jam tersebut.

"Yang lama kalau semua (bus baru) sudah datang buang-buangin saja atau diperbaiki, rekondisi, untuk jalan malam hari karena kan kita ingin 24 jam," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (28/8).

Untuk bus pada malam hari, ujar Ahok, bisa menggunakan unit lama yang diperbaiki. Sebab, dengan demikian mesin bus lama tidak cepat rusak atau terlalu panas karena harus menghadapi kemacetan siang hari.

Penambahan jumlah armada ini ditujukan supaya bus Transjakarta yang lewat bisa lebih cepat. Oleh karena itu, penumpang tidak perlu memgantre lama atau berdesak-desakan. Paling tidak setiap tujuh menit sekali bus Transjakarta lewat di masing-masing selter busway atau bahkan lebih cepat.

"Targetnya tujuh menit. Untuk beberapa koridor, kayak koridor satu sekarang sudah di bawah tiga menit loh," ucap Ahok.

Namun, Ahok menegaskan tidak ingin mengimpor bus dari luar. Politikus Partai Gerindra ini menginginkan bus Transjakarta dengan karoseri lokal karena dinilai lebih awet. "Daripada kami beli yg impor bagus, satu hingga dua tahun mogok, mending tunggu tapi nggak mogok," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement