Kamis 27 Aug 2015 17:13 WIB
Capim KPK

Pansel Tunggu Hasil Tes Kesehatan Capim KPK

Rep: c07/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti (kedua kiri) bersama anggota Pansel KPK, Betti S. Alisjahbana (kiri), Enny Nurbaningsih (kedua kanan) dan Supra Wimbarti (kanan) mewawancarai calon pimpinan KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (24/8).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti (kedua kiri) bersama anggota Pansel KPK, Betti S. Alisjahbana (kiri), Enny Nurbaningsih (kedua kanan) dan Supra Wimbarti (kanan) mewawancarai calon pimpinan KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah tahapan wawancara terbuka selama tiga hari Panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memilih delapan nama dari 19 nama yang saat ini masih tersisa untuk diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Juru Bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana mengatakan usai wawacara terbuka pada Rabu (26/8) kemarin, Pansel sudah memulai membahas dan menyatukan pendapat dari hasil wawancara terbuka sembari menunggu hasil tes kesehatan para Capim.

"Karena kami berasal dari latar belakang ilmu yang berbeda jadi kami menyatukan pendapat terlebih dahulu," ujar Betti kepada ROL, Kamis (27/8).

Kemudian, sambung Betti, Pansel juga akan mendengarkan hasil tes kesehatan para 19 Capim KPK dari dokter RSPAD Gatot Subroto yang dijadwalkan Jumat (28/8) besok. Dari hasil presentasi dokter, lanjut Betti, pihaknya akan langsung menyandingkan hasil secara keseluruhan dari tes kesehatan dan wawancara.

"Selanjutnya, pembahasan tentang evaluasi para calon ini akan kami lanjutkan pada hari Jumat," terangnya.

Perlu diketahui, setelah tes wawancara dan kesehatan, sebanyak delapan nama capim KPK akan diserahkan pansel pada Presiden Jokowi untuk selanjutnya nama tersebut diberikan ke DPR RI untuk menjalani uji kelayakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement