REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku ingin wajah pelaku seks bebas dipublikasikan di media. Tindakan itu menurut dia mampu membuat jera pelaku atau predator seks.
"Wajah pelaku seks harus dipublikasikan. Biar mereka malu dan jera," kata Khofifah seusai membuka rakornas Regional Kalimantan, Rabu (26/8).
Ia mengatakan tindakan memublikasi wajah pelaku di media atau di tempat umum tersebut sudah diterapkan di beberapa negara, seperti Swedia dan Amerika. Pelaku-pelaku seks yang tertangkap di dua negara itu diberikan rasa jera dengan memfoto wajah pelaku, meng-upload, dan memublikasikannya di media atau di depan umum. Terbukti, dalam kurun tiga tahun, tindakan tersebut mengurangi pelaku seks bebas.
Rencananya, tindakan ini akan ia terapkan di Indonesia agar seks bebas dapat dikurangi di Indonesia secara signifikan. Ia yakin sanksi seperti itu tidak akan berseberangan dengan peraturan pencemaran nama baik.
"Kita akan coba terapkan ini agar pelaku seks makin berkurang," kata Khofifah.